Jl. K.H. Wahid Hasyim Kauman Gg.II No.12 Telp. (0285)426043 Pekalongan Timur 51127
Powered by Blogger.
Latest Post

LAPORAN INFAQ SISWA

Written By Unknown on Wednesday 9 October 2013 | 06:07

http://ustadchandra.files.wordpress.com/2009/12/sedekah4.jpg



INFAQ
BULAN
: SEPTEMBER
TAHUN
: 2013
NO
TANGGAL
KETERANGAN
1
29
Dana Masuk Kelas 3 (Ustadzah Hidayah) sebesar Rp. 21.500,00
2
29
Dana Masuk Kelas 6 (Ustadzah Dian) sebesar Rp. 7.000,00
  


KAS DANA INFAQ






TANGGAL
KETERANGAN
REF
DEBET
KREDIT
SALDO
29/09/2013
Dana Masuk Kelas 3 (Ustadzah Hidayah) sebesar Rp. 21.500,00

Rp21.500,00
-
Rp21.500,00
29/09/2013
Dana Masuk Kelas 6 (Ustadzah Dian) sebesar Rp. 7.000,00

Rp7.000,00
-
Rp28.500,00
Jumlah Total Dana Akhir Bulan


Rp28.500,00



LAPORAN PERUBAHAN DANA

INFAQ SD ISLAM KAUMAN

Untuk Periode yang Berakhir Pada 30 September 2013




KETERANGAN
(DALAM RUPIAH)


PENERIMAAN DANA



Kelas 1 A



Kelas 1 B



Kelas 2



Kelas 3
Rp21.500,00


Kelas 4



Kelas 5



Kelas 6
Rp7.000,00


Penerimaan lainnya



JUMLAH PENERIMAAN DANA INFAQ
Rp28.500,00


PENGELUARAN DANA











JUMLAH PENGELUARAN DANA INFAQ



SURPLUS



SALDO AWAL 1 SEPTEMBER 2013



SALDO AKHIR 30 SEPTEMBER 2013




PTS/PTN SEJATENG TERANCAM BUBAR

Written By Oe-ud Al Kaumani on Tuesday 10 September 2013 | 20:39



JAKARTA - Beberapa program studi (prodi) perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta (PTN/PTS) se Jawa Tengah-DIY terancam tutup atau dibubarkan. Waduh, kenapa ya?

Ternyata, prodi tersebut tidak terakreditasi, lantaran ketentuan pemerintah yang sudah menetapkan batas waktu pengajuan akreditasi maupun akreditasi ulang terhadap prodi yang terakreditasi C pada 31 Agustus lalu.

"Kegelisahan persoalan akreditasi program studi (prodi) ini menyusul ketentuan pemerintah yang sudah menetapkan batas waktu pengajuan akreditasi maupun akreditasi ulang terhadap prodi yang terakreditasi C pada 31 Agustus lalu," ujar Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Prof. Sudharto P. Hadi sekaligus juru bicara para rektor PTN dan PTS Jateng-DIY, yang diulik dari laman Unnes, Rabu (11/9/2013).

Lebih lanjut, ketika prodi tersebut setelah akreditasi dan dinyatakan gagal ketika diajukan, maka prodi yang diajukan tersebut tidak terakreditasi. Padahal pada Undang-undang nomor 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi (dikti) yang berbunyi, izin penyelenggaraan prodi melekat pada akreditasi.

"Sehingga jika prodi tidak terakreditasi, akibatnya prodi tersebut terancam tutup atau dibubarkan," ucap Prof. Sudharta.

Selain Rektor Undip, turut hadir juga beberapa Rektor lainnya dan Koordinator Kopertis dalam rapat kerja Badan Kerjasama (BKS) PTN dan PTS Jateng-DIY Politeknik Negeri Semarang.

Sebelum rapat selesai, adapun hasil rapat yang sudah didiskusikan dari kalangan PTN/PTS se-Jateng dan DIY untuk mendesak Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secepatnya membuat aturan mengenai prodi yang tidak lolos dalam akreditasi.

"Ini usulan konkret dari kami. Kalau tidak terakreditasi, sama saja prodi yang diajukan tidak boleh menyelenggarakan pendidikan lagi. Inilah yang menjadi kebingungan di kalangan PTN/PTS," ungkap Koordinator Kopertis V Yogyakarta Bambang Supriyadi.

Ungkapan tersebut diamini oleh Koordinator Kopertis Wilayah VI Jateng, dia mengatakan bahwa diharapkan Dikti Kemendikbud bergegas mengeluarkan aturannya. "Kami berharap pusat segera mengeluarkan aturannya, bagaimana selanjutnya bagi prodi yang tidak terakreditasi agar tidak bingung," tuturnya.

Selain itu, Prof. DYP Sugiharto menambahkan bahwa prodi yang terakreditasi C diusulkan kembali ke pusat untuk akreditasi ulang. Karena dari 1.055 prodi, hanya 126 prodi yang masih terakreditasi C di wilayah Jawa Tengah yang berjumlah 247 Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

"Kami mengharapkan Direktur Jenderal (Dirjen Dikti) segera mengeluarkan aturan soal tindak lanjut bagi prodi yang tidak terakreditasi, bagaimana nanti mahasiswa dan dosennya, jika prodi tidak terakreditasi. Apakah mahasiswanya digabung dengan PTS lain yang sama prodinya, dan bagaimana nasib dosennya," tegas Prof. Sugiharto. (ade) 

sumber : 
kampus.okezone.com

LIBUR SEKOLAH

Written By Oe-ud Al Kaumani on Monday 22 July 2013 | 05:49







Proses belajar mengajar di sekolah kita selama bulan ramadhan sampai dengan tanggal 31 Juli 2013.
mulai tanggal 1 agustus 2013 anak-anak akan di liburkan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Sekolah akan di mulai kembali pada tanggal 17 Agustus 2013 di awali dengan Upacara  peringatan Hari Kemerdekan Negara Kita di lanjutkan dengan halal bi halal.

MENYAMBUT KURIKULUM 2013





[JAKARTA] Praktisi pendidikan Arief Rachman menilai Kurikulum 2013 sebenarnya memiliki konten yang baik. Di dalamnya siswa belajar “aksiologi ilmu” bukan “ontologi ilmu”. Aksiologi ilmu berarti siswa mempelajari ilmu untuk apa, sedangkan ontologi ilmu artinya ada apa dengan ilmu.

“Misalnya, kita belajar Kimia karena memang sebagian hidup kita berlangsung dari reaksi kimia. Jadi dari sudut aksiologi ilmu, misalnya, kita belajar asam bercampur lemak dalam lambung maka terjadi reaksi kimia seperti ini,” kata Arief, yang juga Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, kepada SP, Senin (22/7) pagi.

Aksiologi secara umum adalah cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunkan ilmunya. Arief menuturkan Kurikulum 2013 melatih siswa lebih aktif dan kritis terhadap sekitarnya. Terkait implementasi Kurikulum 2013, Arief mengatakan pemerintah tidak bisa mengklaim sudah siap karena masih ada kekurangan buku di sejumlah tempat. Namun, menurutnya, sekolah bisa seoptimal mungkin mengatasi kendala-kendala dalam ketidaksiapan Kurikulum 2013.

Dia mencontohkan sekolah yang kekurangan buku paket Kurikulum 2013 bisa mengambil insiatif untuk menyediakan sendiri dengan mengambil lewat situs Kemdikbud. Sebab, buku paket Kurikulum 2013 bisa diunduh secara gratis dari internet.

“Sekolah di Lab School berinisiatif sendiri. Guru belum ditatar tapi mereka ambil dari internet, download lalu buat CD untuk semua siswa,” katanya.

Arief menambahkan implementasi Kurikulum 2013 saat ini baru memasuki tahap penyesuaian. Maka, menurutnya, setiap orang harus siap menghadapi “geger penyesuaian”. “Untuk pelaksanaan ada disebut tahap penyesuaian, pendalaman, dan penguasaan. Sekarang tahap penyesuaian,” ujarnya.


Sumber : http://www.suarapembaruan.com

PENJELASAN KALDIK

Add caption

KALENDER PENDIDIKAN TH.PELAJARAN 2013/2014


MATERI MATEMATIKA SD KELAS 3 SEMESTER 1

Written By Unknown on Tuesday 16 July 2013 | 08:24



bab1 LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN
Mempelajari tentang:
Membilang secara urut,Mengurutkan dan membandingkan dua bilangan,Menentukan sebuah bilangan yang terletak diantara dua bilangan,Mengurutkan bilangan dan menentukan letaknya pada garis bilangan,Menaksir bilangan yangditentukan letaknya pada garis bilangan,Menentukan pola pada barisan bilangan

bab2 OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Mempelajari tentang:
Penulisan bilangan dalam bentuk panjang,Nilai tempat sampai ribuan,Operasi penjumlahan tanpa menyimpan dan dengan menyimpan,Operasi pengurangan tanpa meminjam dan dengan meminjam,Masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan

bab3 OPERSI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
Mempelajari tentang :
Melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian
  • Mengubah Bentuk perkalian menjadi bentuk pembagian atau sebaliknya
  • Melakukan operasi hitung pembagian
  • Hubungan perkalian dan pembagian
  • Masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian,pambagian,penjumlahan dan pengurangan
  • Operasi hitumg campuran perkalian,pembagian,penjumlahan dan pengurangan

bab4 MASALAH YANG MELIBATKAN UANG
Mempelajari tentang:
Berbagai nilai mata uang rupiah,Nilai sekelompok mata uang,Kesetaraan nilai mata uang,Taksiran jumlah harga dari sekelompok barang,Penentuan jenis barang yang dapat dibeli jika diketahui harga satuan barang dan jumlah uang yang dimilik

bab5 PENGUKURAN WAKTU,PANJANG DAN BERAT
Mempelajari tentang :
Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya,meliputi
  • alat ukur panjang
  • alat ukur berat
Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah,meliputi
  • Menaksir panjang dan berat benda atau lama kegiatan sehari-hari
  • Membaca tanda waktu


bab6 HUBUNGAN ANTAR PERSATUAN
Mempelajari tentang :
Hubungan antarsatuan waktu ,terdiri atas
  • Hubungan Hari,Minggu,Bulan dan Tahun
  • Hubungan jam,menit,detik
  • Menggunakan satuan waktu dalam pemecahan masalah sehari-hari
Hubungan antar satuan panjang
Hubungan antar satuan berat,terdiri atas
  • Hubungan kg,ons dan gram
  • Menggunakan satuan berat dalam pemecahan masalah sehari-hari

LOMBA TILAWAH

Written By Unknown on Wednesday 10 July 2013 | 01:26

Selamat & sukses untuk siswa siswi SD. Islam Kauman yang berprestasi dalam Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Pekl Timur :

- M. Zulfa Haidarhaq juara ke 2 tilawah putra
- Alfina Rizqi Salsabila juara Harapan 1 Tilawah Putri
- Mumtazul Atqiya juara Harapan 3 Tartil Quran Putra




 

SELAMAT DATANG PESERTA DIDIK BARU

Written By Unknown on Tuesday 9 July 2013 | 20:27





INFO :

Menyambut tahun pelajaran 2013/2014, ada beberapa hal yang baru di sekolah kita :

1. ada penambahan rauang kelas baru untuk kelas satu ( 1A dan 1 B )
2. jam pagi ( 06.30 - 06.50 ) mata pelajaran khusus KHAFIDHUZ SUAR (Hafalan surat-surat pendek )
3. BTQ ( Baca tulis Al-Qur'an ) yang semula pada pukul 06.30 - 07.20 akan di geser pada siang hari ( setelah pelajaran umum selesai

semua ini usaha kami untuk memberi nilai tambah pada lulusan SD.Islam Kauman, Insya Allah anak-anak kita ketika lulus SD kelak di beri kemampuan menghafal al qur'an juz 30

SYARAT PENDAFTARAN

Written By Unknown on Thursday 27 June 2013 | 23:28

             1. Mengisi formulir pendaftaran
-          2. Menyerahkan Pasfoto hitam putih 3 x 4 (2 lembr)
-          3. Menyerahkan Fotokopi Akta Kelahiran /Surat Kelahiran.
-         4. Menyertakan Ijazah Taman Kanak-Kanak/RA 
S    Syarat tersebut diatas di masukkan kedalam stofmap warna hijau (pa) dan stofmap warna kuning ( putri ) 

PERINGATAN ISRO MI'RAJ

               






     Sebagaimana umat muslim di berbagai belahan dunia yang mensyukuri peristiwa Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW. Siswa -siswi SD.Islam Kauman juga menggelar acara peringatan ini dengan penuh khidmat.
                    di awali dengan do'a wirdus shobah kemudian tilawah dengan qori Zulfan Haidar Haq dan yang baru meraih juara ke dua dalam Musabaqoh Tilawati Qur'an (MTQ) se-Kecamatan pekalongan timur.
 
                 Kegiatan PHBI ( Peringatan Hari Besar Islam ) ini Alhamdulillah bisa terlaksana tiap tahun. pada peringatan isro miraj kali ini ada beberapa pesan yang bisa guru sampaikan kepada siswa tentang beberapa hikmah yang bisa kita petik.
bagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.” (QS al-Najm [53]: 18).
                    Tanda-tanda yang dilihat Rasulullah disebut sebagai tanda-tanda paling besar yang tidak ada seorang pun selain Rasulullah mampu melihatnya, dan Rasulullah tidak akan mampu melihat ayat-ayat tersebut jika Allah tidak menghendaki dia bisa melihatnya.Maha besar Allah dengan segala ciptaan-Nya hingga Dia memperjalankan Muhammad dalam isra’ dan mi’raj yang tidak mungkin dilakukan oleh setiap makhluk-Nya tanpa kehendaknya.

            Terkait dengan hikmah isra’ dan mi’raj, Mutawalli al-Sya’rawi menyatakan, “Sesungguhnya nilai yang esensial dari hikmah isra’ dan mi’raj secara global mengandung tiga dimensi yaitu pertama, Allah hendak menunjukkan kepada Rasulullah sebagai tanda-tanda kekuasaan-Nya yang paling besar. Kedua, Untuk membuktikan akan kebesaran-Nya kepada Muhammad, agar beliau tetap kokoh melaksanakan tugas kenabiannya. Ketiga, Untuk menerima tugas yang paling mulia dalam ritus ibadah dan ubudiyah seseorang muslim yang berupa perintah shalat lima waktu, di mana merupakan media yang paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

                 Isra’ dan mi’raj merupakan perjalanan spiritual yang paling istimewa bagi Nabi Muhammad s.a.w Puncaknya terjadi di Sidrat al-Muntaha. Seorang ulama tafsir terkemuka, Muhammad As’ad menafsirkan Sidrat al-Muntaha dengan lote-tree farthest limit atau pohon lotus yang batasnya paling jauh. Pohon Lotus dalam tradisi Mesir kuno merupakan simbol kearifan, kebijaksanaan (wisdom) dan kebahagiaan. Dalam Hindu, lotus atau bunga teratai merupakan simbol pemurnian. Ajaran Budha menegaskan bahwa proses mekarnya bunga teratai merupakan lambang pencapaian kesempurnaan menuju nirwana. Kuncupnya melambangkan awal usaha dan puncak mekar bunga menjadi tanda tercapainya kesempurnaan. Dengan demikian secara simbolik Sidrat al-Muntaha dapat diartikan sebagai puncak kebahagiaan dan kebijaksanaan. Dengan isra mi’raj, Nabi telah melakukan terobosan spiritual, sehingga surga dan pencerahan hidup dicapainya hanya dalam satu malam. Dimana Siddharta Gautama pernah mencapainya dalam waktu enam tahun. Dengan hati dan pikiran yang jernih, Nabi s.a.w. menyaksikan kebenaran dan kebesaran ayat-ayat Tuhan dalam satu malam. Dan, itulah yang hendak diteladankan beliau kepada umatnya.

Nilai-Nilai Filosofis Isra’ dan Mi’raj dalam Kehidupan

              Nilai-nilai filosofis dari peristiwa isra dan mi’raj yang dapat kita ambil adalah sebagaimana yang ditulis oleh Abu Majdi Haraki, dia mengutip tulisannya Naser Muhammad ‘Athiyah, dia menyatakan, “Tidak bisa dipungkiri bahwa nilai yang terpenting dari perjalanan agung ini adalah mencakup nilai-nilai edukatif dan pembelajaran jiwa bagi diri Rasulullah Muhammad s.a.w. sehingga beliau benar-benar memiliki kesiapan mental dalam menghadapi segala bentuk penghinaan yang diterimanya dari orang-orang kafir dan musuh Islam dalam menjalankan tugas kenabiannya. Dengan pembelajran jiwa yang terkandung dalam isra’ dan mi’raj tersebut, Rasulullah bisa berdiri kokoh setegak gunung, yang tidak mampu digoyahkan oleh usaha provokasi, ancaman, cercaan, tipu daya, maupun makar dari  orang-orang kafir, sehingga Rasulullah bisa menjalankan tugas kenabiannya yang istiqomah. Adapun prihal ayat al-Qur’an surah al-Isra’[17]: 1, makna yang tersirat menurut Naser Muhammad ‘Athiyah dari ayat tersebut adalah  bahwa Muhammad s.a.w. telah melihat kekuasaan Allah, Muhammad telah melihat para malaikat-Nya, surga-Nya, neraka-Nya, para nabi-Nya para rasul-Nya, kerajaan agung-Nya, serta kebesaran dan kasih rahmat-Nya.” Hal ini sesuai dengan al-Qur’an,

مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى # لَقَدْ رَأَى مِنْ ءَايَا تِ رَبِّهِ الْكُبْرَى


  “Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.  Sesungguhnya Dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.”(QS al-Najm [53]: 17-18)

            Dalam kitab Mauû’ah al-Târîkh al-Islâm wa al-Hadhrah al-Islâmiyah, Ahmad sya’laby mengatakan, “Nilai edukatif yang terkandung dalam isra’ dan mi’raj adalah telah dibentangkan kepada Rasulullah kesempatan yang cukup lebar untuk melihat berbagai alam yang sangat besar. Dengan begitu, Rasulullah akan memahami bahwa sebenarnya Makkah adalah sangat kecil, berikut penduduknya serta para penentangnya. Rasulullah pun menjadi lebih paham, apalah arti sebuah Makkah dibandingkan dengan meluasnya jagad raya ini? Demikian apalah arti kekuatan, kekuasaan Sang Pencipta alam, yang telah memperjalankan dirinya dalam isra’ dan mi’raj.

              Lebih lanjut Ahmad Sya’laby mengatakan bahwa nilai edukatif dari perjalanan agung ini adalah sebagai media penyaringan untuk mengetahui siapa sebenarnya pengikut Nabi s.a.w. yang setia dan kokoh imannya, demikian pula siapa yang pura-pura beriman, sedang dalam hati terpendam kemunafikan. Nabi merasa perlu mengetahui masalah ini, karena tugas kenabian setelah hijrah adalah sangat berat, penuh dengan jihad dan peperangan, serta pengorbanan yang tidak saja harta benda, tenaga, namun juga nyawa, demi menegakkan agama Islam.

               Nilai-nilai filosofis berikutnya yang dapat kita ambil adalah oleh-oleh yang di bawa Nabi s.a.w. ketika mi’raj, sebagimana yang dijalaskan oleh hadits yaitu shalat. Shalat adalah satu-satunya perintah Allah yang diterima –tanpa perantara- langsung oleh Nabi. Oleh karena itu shalat menempati posisi yang paling signifikan dalam ajaran Islam. Untuk itulah, Nabi s.a.w mengajarkan kepada umatnya agar meneladaninya dalam bentuk ibadah shalat. Nabi s.a.w bersabda, as-shalâtu mi`râjul mu’minîn, bahwa “shalat itu mi’rajnya kaum beriman.” Sebelum shalat seseorang harus bersuci, tidak sekedar thaharah dengan air atau debu, tetapi lebih kepada upaya untuk takhalli, menyingkirkan hal-hal negatif yang ada di dalam diri kita. Dimulainya shalat diawali dengan takbir mengagungkan DzatNya. Di dalamnya sudah tak ada lagi waktu yang terbuang percuma karena seluruhnya berisi puji-pujian dan doa yang mengalir di sepanjang tarikan dan hembusan nafas kita. Ketika itulah seseorang melakukan kontemplasi, hijrah batin atau tahalli. Menghiasi diri dengan keterpujian asma-Nya, sehingga kebenaran Tuhan termanifestasi di dalam jiwa atau tajalli. Kemudian diakhiri dengan menebarkan salam kepada seluruh makhluk Tuhan semesta alam. Ketika mi’raj itu seorang anak manusia dituntun oleh Tuhannya secara langsung untuk menghadap kehadirat-Nya menuju sidratul muntaha, suatu tempat dimana malaikat Jibril tak sanggup menempuhnya. Maka, dalam al-Qur’an surat al-Najm [53] ayat 5, kata ‘allamahu syadîd al-Quwâ, sebenarnya memiliki arti secara umum bahwa Ia dituntun secara langsung oleh yang Maha Kuat, bukan oleh Jibril.

Namun, Sidrat al-Muntaha bukanlah tempat dimana manusia bisa menjalankan misi hidupnya. Oleh sebab itu, ada proses nuzul atau turun dalam rangka membumikan nilai-nilai Islam ke dalam berbagai tindak sosial (transformasi sosial). Artinya, selain dikerjakan, shalat juga harus ditegakkan secara kontinyu dalam bentuk aksi dan realisasi nyata dalam kehidupan. Dalam bentuk amar ma’ruf nahy munkar. Menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Dan, dengan segenap amal perbuatan nyata sebagai wujud rahmat Tuhan bagi semesta alam. Ketika itulah, puncak dari Sidrat al-Muntaha diraih oleh seorang hamba.

Waryono Abdul Ghafur memberikan jabaran terkait hal ini, dia mengatakan bahwa, “Dalam al-Qur’an terdapat trilogi yang integral, yang pengalaman salah satunya secara terpisah menjadikannya tidak sempurna, yaitu iman, shalat dan zakat. Tiga rangkaian itu harus menjadikan kesatuan. Iman memang bersifat pribadi, namun ia harus terbukti secara sosial. Ini artinya, tauhid sebagai inti keimanan harus mewujud nyata dalam kehidupan dengan prilaku tidak diskriminatif  dan subordinatif (tauhid), solidaritas sosial yang tinggi (zakat) dan anti terhadap kekerasaan (salam sebagai penutup shalat). Itulah setidaknya yang dapat kita ambil ‘ibrah atau pelajaran dari peristiwa agung ini.

ULANGAN PRAKTIK IPA = Membuat Magnet Buatan

ULANGAN PRAKTIK IPA = Perpindahan Panas/Kalor

PRESTASI









NO NAMA TAHUN MATA LOMBA ACARA TINGKAT PRESTASI
1 ADIS BAHIJ 2005 50 M G.BEBAS AXIOMA CUP EKS.KARESIDENAN JUARA  III
2 ADIS BAHIJ 2005 50 M G.KUPU2 POPDA SD KECAMATAN JUARA I
3 ADIS BAHIJ 2005 50 M G.BEBAS POPDA SD KECAMATAN JUARA I
4 ADIS BAHIJ 2005 50 M G.DADA POPDA SD KECAMATAN JUARA I
5 ADIS BAHIJ 2005 100 M G.BEBAS POPDA SD KECAMATAN JUARA I
6 ADIS BAHIJ 2005 50 M G.KUPU2 POPDA SD KOTA JUARA III
7 ADIS BAHIJ 2005 50 MG. BEBAS POPDA SD KOTA JUARA  III
8 ADIS BAHIJ 2005 50 M G.DADA POPDA SD KOTA JUARA II 
9 ADIS BAHIJ 2005 100 M G.BEBAS POPDA SD KOTA JUARA II
10 AIS TSURAYA MUMTAZ 2007 50 M G. DADA BUPATI CUP I PKL EKS.KARESIDENAN JUARA I
11 AIS TSURAYA MUMTAZ 2007 50 M G.BEBAS BUPATI CUP I PKL EKS.KARESIDENAN JUARA I
12 ADIS BAHIJ 2007 50 M G. DADA BUPATI CUP I PKL EKS.KARESIDENAN JUARA I
13 ADIS BAHIJ 2007 50 M G.PUNGG BUPATI CUP I PKL EKS.KARESIDENAN JUARA I
14 AIS TSURAYA MUMTAZ 2007 50 M G.BEBAS POPDA SD KECAMATAN JUARA I
15 AIS TSURAYA MUMTAZ 2007 50 M G.PUNGG  POPDA SD KECAMATAN JUARA I
16 AIS TSURAYA MUMTAZ 2007 50 M G.KUPU2 POPDA SD KECAMATAN JUARA II
17 AIS TSURAYA MUMTAZ 2007 50 M G.DADA POPDA SD KECAMATAN JUARA II
18 ADIS BAHIJ 2007 50 M  G.DADA POPDA SD KECAMATAN JUARA  I
19 ADIS BAHIJ 2007 50 M G.BEBAS POPDA SD KECAMATAN JUARA  I
20 ADIS BAHIJ 2007 50 M G.KUPU2 POPDA SD KECAMATAN JUARA I
21 ADIS BAHIJ 2007 50 M G.PUNGG POPDA SD KECAMATAN JUARA I





































































































































































































































































































































































Popular post

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. SD Islam Kauman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger